- Home>
- Games , PC , Tips & Trick >
- Mengenal Steam - Portal Game
Posted by : Iskandar Zulkarnain
October 11, 2014
STEAM
Apa yang terlintas di pikiran kamu saat mendengar kata “Steam”? Kalau yang pertama kamu pikirkan adalah mesin uap (steam engine) buatan James Watt, maka kamu jelas wajib membaca artikel ini. Kalau yang muncul di pikiran kamu adalah digital game distribution (atau singkatnya toko digital) untuk PC, kamu juga tetap harus membaca artikel ini karena mungkin saja ada hal tentang Steam yang sebelumnya tidak kamu ketahui :).
Menyamakan Steam buatan Valve dengan mesin uap mungkin tidak terlalu salah, karena kedua hal ini sama-sama merupakan revolusi dalam bidang teknologi. Kalau mesin uap James Watt membuat revolusi dalam teknologi industri, maka Steam milik Valve ini betul-betul membuat revolusi tentang bagaimana orang berbelanja dan bermain game. Di artikel ini, Games in Asia akan memberikan kamu petunjuk dasar serta beberapa hal yang cukup advance mengenai Steam. Kalau begitu langsung saja kita mulai kelas tentang Steam ini.
Store
Apa itu Steam?
Pada awalnya Steam berfungsi sebagai sebuah media distribusi digital untuk game-game buatan Valve seperti Half-Life 2 dan Counter Strike. Baru pada tahun 2005 developer danpublisher lain mulai menjual game mereka melalui Steam. Steam semakin digemari oleh penggunanya karena diskon yang ditawarkan terkadang bisa menggiurkan, kamu bahkan bisa membeli sebuah game asli dengan hanya Rp. 30.000 saja! Steam juga menjadi digemari karena aplikasinya berfungsi sebagai libraryyang menyusun koleksi game-game digital yang kamu miliki agar terlihat rapi dan menarik.
Seiring berjalannya waktu, fungsi Steam sebagaidigital distribution pun berkembang menjadi semacam media sosial untuk video game. Sekarang ini dengan Steam kamu bisa chatting dengan teman kamu, pamer progress dalam game yang sedang kamu mainkan, serta melihat progress temanmu. Detail lebih lanjut mengenai fungsi Steam sebagai media sosial akan dibahas lebih lanjut di bagian bawah.
Belanja melalui Steam
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Steam merupakan tempat untuk membeli game digital secara online. Berbelanja dengan Steam sangatlah mudah dan aman. Beberapa metode pembayaran yang bisa kamu gunakan untuk berbelanja di Steam antara lain adalah dengan kartu kredit, PayPal, atau Steam Wallet yang bisa kamu isi dengan kartu kredit atau dengan kode yang bisa dibeli di toko-toko tertentu.
Steam juga terkenal karena diskonnya yang luar biasa menarik. Biasanya setiap hari akan ada satu game yang didiskon, dan setiap akhir minggu atau pertengahan minggu akan ada promo tertentu yang tidak kalah menariknya dengan diskon harian. Selain diskon rutin, setiap libur akhir tahun dan musim panas biasanya Valve mengadakan diskon besar-besaran di Steam dengan potongan harga sampai 90% untuk ratusan game yang dijual di Steam. Jika kamu masih menganggap diskon dari Steam masih terlalu mahal, kamu bisa juga mencari berbagai macam bundle sepertiHumble Bundle, Indie Royale, atau bundel-bundel lainnya yang biasanya juga menyediakan Steam keys agar game yang dibeli dapat diaktifkan di Steam juga.
Menggunakan Steam untuk bermain
Jika Digital Rights Management (DRM) biasanya merusak kenyamanan pemain, maka Steam merupakan bentuk DRM yang justru sangat membuat nyaman penggunanya. Dengan menggunakan Steam, game-game yang kamu miliki, baik yang sudah kamu install maupun yang belum, akan tersusun rapi layaknya iTunes menyusun koleksi lagu kamu dengan rapi dan indah. Tidak hanya membuat koleksi game terlihat rapi, game-game yang kamu beli dari Steam juga akan memiliki fiturachievement layaknya game-game yang ada di Xbox 360 dan PS3.
Steam juga menyediakan infrastruktur server yang sangat matang. Beberapa orang di Indonesia mungkin tidak mau menggunakan Steam karena takut harus menunggu lama proses download game mereka, padahal meskipun dengan koneksi strata bawah di Indonesia, kamu bisa mendapatkan kecepatan download yang cukup luar biasa melalui server pribadi Steam. Kematangan server pribadi Steam selain membuat download game lebih cepat juga berhasil membuat permainan multiplayer menjadi lebih mudah dan lancar untuk dilakukan.
Community
Workshop
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa hal yang membuat bermain game di PC lebih menarik daripada konsol adalah adanya mod. Mod adalah konten-konten dalam game yang sudah dimodifikasi oleh kelompok fans yang biasa disebut modder. Mod bisa muncul dalam bentuk perbaikan grafis atau balancing game, atau bahkan ada juga mod yang menambahkan item, area, dan cerita baru ke dalam game.
Di Steam, Valve menyediakan segmen tersendiri yang disebut Steam Workshop. Dalam Steam Workshop gamer bisa mendiskusikan berbagai hal tentang game yang ada di Steam, saling pamer screenshot, artwork, atau video tentang game yang bersangkutan, dan juga saling share mod untuk game tertentu. Hal ini semakin memaksimalkan fungsi Steam sebagai library game karena tidak hanya game saja yang disusun rapi di Steam, namun kumpulan mod juga diatur dengan rapi di sini.
Greenlight
Jika kamu pergi ke website Steam atau membaca media-media video game, kamu mungkin sering mendengar istilah Steam Greenlight. Apa sih Steam Greenlight itu? Greenlight adalah sebuah sistem yang dibangun oleh Valve untuk mengizinkan developer skala kecil sampai menengah agar dapat menjual game mereka melalui Steam.
Hanya dengan membayar uang sejumlah US$100, kamu dapat memasukkan game buatanmu untuk ikut seleksi Greenlight. Menurut Valve, developer dikenakan biaya ini karena sewaktu Greenlight baru diluncurkan, banyak orang yang memasukkan game-game palsu yang berupa spam atau tindakan iseng saja. Hal ini membuat Valve mengambil keputusan untuk mengenakan biaya supaya tidak banyak orang tidak bertanggung jawab yang asal memasukkan game palsu dengan tujuan iseng. Seluruh uang yang digunakan untuk mendaftar Greenlight disumbangkan ke badan amal Child’s Play.
Di halaman Greenlight setiap game akan ada trailer, screenshot, beberapa penjelasan tertulis, serta bagian untuk memberikan update berita tentang game yang bersangkutan. Pengguna Steam dapat memilih apakah game yang ada di Greenlight itu pantas untuk lolos masuk ke bagian utama dari Steam atau tidak melalui semacam sistem voting. Nantinya, pada setiap tempo waktu tertentu. Valve akan memilih game apa saja yang lolos untuk dapat dijual di Steam.
Marketplace
Di beberapa game buatan Valve seperti Team Fortess 2, Dota 2, serta Counter Strike: Global Offensive (CS:GO), kamu bisa melakukan jual beli in-game item dengan pengguna Steam lain. Tempat di mana kamu melakukan transaksi adalah di Steam Marketplace. Selain jual beli item dalam game, di Marketplace kamu juga dapat menjual atau membeli hal-hal yang berfungsi untuk mempercantik profile kamu seperti smiley, background, serta trading cards.
Di sini, kamu dapat memilih barang apa di Inventory kamu yang mau dijual, serta berapa harga yang mau kamu tawarkan. Perlu diingat kamu bisa saja asal memasang harga mahal, tapi kamu bukanlah satu-satunya orang yang berjualan di Marketplace, jadi sudah pasti kamu harus menyiapkan harga yang bersaing supaya barang yang kamu jual lebih cepat laku.
Sebagai contoh dari waktu ke waktu kamu akan mendapatkan item ketika bermain CS:GO, misalnya AK-47 dengan custom paint warna emas, daripada kamu pakai sendiri kamu bisa jual ke pemain lain. Nantinya steam wallet kamu akan bertambah secara otomatis jika ada yang membeli, namun uang di steam wallet ini tidak dapat diuangkan secara fisik dan hanya bisa digunakan untuk membeli game atau digital item lain di Steam.
Social
Seperti yang disebutkan di atas, sekarang ini Steam bukan saja berfungsi sebagai toko online atau software untuk mengorganisir game saja, tapi juga sebagai media sosial yang bertema video game. Bedanya dengan media sosial lain, Steam menerapkangamification dalam implementasi profile pengguna. Pengguna Steam memiliki level yang setiap meningkat akan memberikan mereka hak khusus untuk membuat profile mereka lebih ramai. Hak-hak yang bisa didapatkan dengan menaikkan level antara lain adalah menambah jumlah maksimal teman, serta menambah jumlah showcaseyang ditampilkan di profile kamu. Selanjutnya akan saya bahas sedikit lebih detail mengenai fitur sosial dalam Steam.
Activity
Activity memiliki fungsi seperti news feed dalam Facebook. Di sini kamu dapat melihat kegiatan-kegiatan teman kamu urut waktu kejadian. Hal-hal yang ditampilkan di activity antara lain adalah saat teman-teman kamu mendapatkan achievement, membeli game baru, memberikan rekomendasi terhadap sebuah game, serta saat teman kamu berteman dengan orang lain.
Profile
Halaman ini adalah tempat detail kamu ditampilkan. Hal-hal yang ditampilkan di sini antara lain adalah username, display picture, negara, level, badges, showcase, dan kegiatan gaming terakhir kamu. Masih banyak informasi lain yang disampaikan di halaman profile, kalau mau tahu apa saja langsung cek screenshot di atas saja. By the way, user yang di screenshot di atas adalah saya sendiri lho, feel free to addkalau berminat.
Badges dan Trading card
Mei 2013 kemarin, Valve mengeluarkan fitur baru untuk Steam yang disebut trading cards. Gamer bisa memperoleh trading cards yang memiliki ilustrasi-ilustrasi menarik dengan cara bermain game, melakukan trading dengan teman, atau membelinya di Marketplace. Setelah mengumpulkan seluruh kartu dari sebuah game, gamer akan mendapatkan badge yang dapat dipajang di profile mereka serta berfungsi untuk menaikkan level profile Steam mereka.
Kalau dijelaskan secara lisan atau tertulis memang fitur ini terlihat membosankan, tapi jika kamu mencoba langsung kamu akan tahu bahwa fitur ini sangatlah adiktif. Bahkan kalau kamu awalnya tidak tertarik dengan trading card, dijamin kamu tetap akan terjebak dan ujung-ujungnya ikut mengumpulkan kartu sampai dapat badge yang bersangkutan.
Inventory
Di halaman inventory, kamu dapat melihat atau menjual item-item yang kamu miliki. Item-itemyang bisa dilihat di inventory antara lain adalah item dari game yang ada di marketplace (Team Fortress 2, Dota 2, CS:GO), smiley, profile background, trading cards, serta kupon diskon untuk game.
Oke sementara ini itulah hal-hal yang bisa kamu pelajari jika kamu mau mulai terjun menggunakan Steam. Tentu saja Steam tidak akan berhenti di sini saja pengembangannya. Valve sudah pasti akan terus melakukan update terhadap Steam, bahkan dalam waktu dekat ini mereka juga akan merilis OS dan hardware yang spesial untuk memainkan game-game Steam.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar